JENIS-JENIS CEDERA KEPALA TERBARU



Tipe /macam Trauma kepala antara lain :
1.       Trauma kepala terbuka.
Kerusakan otak dapat terjadi bila tulang tengkorak masuk kedalam jaringan otak dan melukai :
Ü  Merobek duramater -----LCS merembes.
Ü  Saraf otak
Ü  Jaringan otak.
Gejala fraktur basis :
Ü  Battle sign.
Ü  Hemotympanum.
Ü  Periorbital echymosis.
Ü  Rhinorrhoe.
Ü  Orthorrhoe.
Ü  Brill hematom.
2.       Trauma kepala tertutup
a)         Komosio
Cidera kepala ringan
Disfungsi neurologis sementara dan dapat pulih kembali.
Hilang kesadaran sementara , kurang dari 10 - 20 menit.
Tanpa kerusakan otak permanen.
Muncul gejala nyeri kepala, pusing, muntah.
Disorientasi sementara.
Tidak ada gejala sisa.
MRS kurang 48 jam ---- kontrol 24 jam I , observasi tanda-tanda vital.
Tidak ada terapi khusus.
Istirahat mutlak ---- setelah keluhan hilang coba mobilisasi bertahap, duduk --- berdiri -- pulang.
Setelah pulang ---- kontrol, aktivitas sesuai, istirahat cukup, diet cukup.
b)         Kontosio.
Ü  Ada memar otak.
Ü  Perdarahan kecil lokal/difus ---- gangguan lokal --- perdarahan.
Ü  Gejala :
- Gangguan kesadaran lebih lama.
- Kelainan neurologik positip, reflek patologik positip, lumpuh, konvulsi.
- Gejala TIK meningkat.
- Amnesia retrograd lebih nyata.
c)          Hematom epidural.
Perdarahan anatara tulang tengkorak dan duramater.
Lokasi tersering temporal dan frontal.
Sumber : pecahnya pembuluh darah meningen dan sinus venosus.
Katagori talk and die.
Gejala : (manifestasi adanya  proses desak ruang).
Penurunan  kesadaran ringan saat kejadian ----- periode Lucid (beberapa menit - beberapa jam) ---- penurunan kesadaran hebat --- koma, deserebrasi, dekortisasi, pupil an isokor, nyeri kepala hebat, reflek patologik positip.


d)         Hematom subdural.
Ü  Perdarahan antara duramater dan arachnoid.
Ü  Biasanya pecah vena --- akut, sub akut, kronis.
Ü  Akut :
-           Gejala 24 - 48 jam.
-           Sering berhubungan dnegan cidera otak & medulla oblongata.
-           PTIK meningkat.
-           Sakit kepala, kantuk, reflek melambat, bingung, reflek pupil lambat.
Ü  Sub Akut :
-              Berkembang 7 - 10 hari, kontosio agak berat, adanya gejal TIK meningkat --- kesadaran menurun.
Ü  Kronis :
-          Ringan , 2 minggu - 3 - 4 bulan.
-          Perdarahan kecil-kecil terkumpul pelan dan meluas.
-         Gejala sakit kepala, letargi, kacau mental, kejang, disfagia.
e)        Hematom intrakranial.
Perdarahan intraserebral  ± 25 cc atau lebih.
Selalu diikuti oleh kontosio.
Penyebab : Fraktur depresi, penetrasi peluru, gerakan akselerasi - deselerasi mendadak.
Herniasi merupakan ancaman nyata, adanya bekuan darah, edema lokal.

Pengaruh Trauma Kepala :
Ü  Sistem pernapasan
Ü  Sistem kardiovaskuler.
Ü  Sistem Metabolisme.

Sistem Pernapasan :
TIK meningkat
                     Hipoksemia, hiperkapnia                                                  Meningkatkan rangsang simpatis








 


Peningkatan hambatan difusi O2 - Co2.


 


              Edema paru                                                   Meningkatkan tahanan vask. sistemik dan tek darah








 


Meningkatkan tek, hidrostatik
Kebocoran cairan kapiler
                                                         Sistem pembuluh darah pulmonal tek. rendah.

Karena adanya kompresi langsung pada batang otak ---- gejala pernapasan abnormal :
Ü  Chyne stokes.
Ü  Hiperventilasi.
Ü  Apneu.
Sistem Kardivaskuler :
Ü  Trauma kepala --- perubahan fungsi jantung : kontraksi, edema paru, tek. Vaskuler.
Ü  Perubahan saraf otonoom pada fungsi ventrikel :
- Disritmia.
- Fibrilasi.
- Takikardia.
Ü  Tidak adanya stimulus endogen saraf simpatis --- terjadi penurunan kontraktilitas ventrikel. ---- curah jantung menurun --- menigkatkan tahanan ventrikel kiri --- edema paru.

Sistem Metabolisme :
Ü  Trauma kepala --- cenderung terjadi retensi Na, air, dan hilangnya sejumlah nitrogen.
Ü  Dalam keadaan stress fisiologis.

Trauma


 
ADH dilepas


 
Retensi Na dan air


 
Out put urine menurun
Konsentrasi elektrolit meningkat





Ü  Normal kembali setelah 1 - 2 hari.
Ü  Pada keadaan lain :

           Fraktur Tengkorak                                               Kerusakan hipofisis
                                                                                     Atau hipotalamus


 


          Penurunan ADH                                                    Diabetes Mellitus

                      Ginjal


 
                              Ekskresi air                              Dehidrasi


Hilang nitrogen meningkat ------------ respon metabolik terhadap trauma.

Trauma


 


Tubuh perlu energi untuk perbaikan







 


Nutrisi berkurang

                                    Penghancuran protein otot sebagai sumber nitrogen utama.

Pengaruh Pada G.I Tract. :
3 hari pasca trauma --- respon tubuh merangsang hipotalamus dan stimulus vagal.

Lambung hiperacidi

Hipotalamus ------ hipofisis anterior


 
                                        Adrenal
 
                                         Steroid


 
         Peningkatan sekresi asam lambung


 
                               Hiperacidi
Trauma


 
Stress                Perdarahan lambung


 


Katekolamin meningkat.



JENIS-JENIS CEDERA KEPALA TERBARU Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Slamet Fadli

0 comments:

Post a Comment