Menurut Ngastiyah ( 1997: 236-239) pencegahan
demam pada anak difokuskan pada pencegahan kekambuhan berulang di rumah dan penegahan segera saat kejang
berlangsung.
Apabila anak ibu pernah mengalami kejang tentunya ibu sudah mengerti dan paham apa yang menyebabkan anak ibu kejang, seperti misal panas yang tinggi. Panas yang tinggi lebih dari 38 dejat celcius maka segeralah lakukan pencegahan kejang seperti dibawah ini.
1.
Pencegahan berulang
a.
Mengobati infeksi yang mendasari
kejang.
Hal ini penting dilakukan karena jika infeksi tidak teratasi maka kemungkinan kejang bisa diakibatkan oleh proses infeksinya. Jika anak anda sudah dirawat dirumah maka sebaiknya obat-obatan yang dibawakan oleh rumah sakit harus dihabiskan terutama antibiotik. pemakaian antibiotik yang tidak tuntas menyebabkan kuman atau bakteri menjadi resisten.
b.
Penkes tentang
1) Tersedianya obat
penurun panas yang didapat atas resep dokter
2) Tersedianya alat
pengukur suhu dan catatan penggunaan termometer, cara pengukuran suhu tubuh
anak, serta keterangan batas-batas suhu normal pada anak ( 36-37ÂșC)
3) Anak diberi obat anti piretik (paracetamol) bila orang tua
mengetahuinya pada saat mulai demam dan jangan menunggu sampai meningkat
4) Memberitahukan pada petugas imunisasi bahwa
anaknya pernah mengalami kejang demam bila anak akan diimunisasi.
2. Mencegah cedera saat
kejang berlangsung kegiatan ini meliputi :
a. Baringkan pasien pada
tempat yang rata
b. Kepala dimiringkan unutk
menghindari aspirasi cairan tubuh
c. Pertahankan lidah
untuk tidak menutupi jalan napas
d.
Lepaskan pakaian yang ketat
e. Jangan melawan
gerakan pasien guna menghindari cedera
f. Segera bawa anak ibu ke rumah sakit atau puskesmas terdekat
0 comments:
Post a Comment