Apa yang anda lakukan pertama kali anda terkena benda panas seperti setrika, knalpot kendaraan ataupun api? Lalu pernahkah anda mengolesi pada kulit yang terkena api itu dengan odol atau pasta gigi? Saya rasa hampir semua orang perrnah melakukannya. Banyak hal yang salah kaprah namun masih sering sekali dilakukan kebanyakan orang di Indonesia, seperti contohnya mengolesi kulit yang terkena luka bakar dengan odol atau pasta gigi. Dingin memang, soalnya penulis juga pernah melakukannya. hehe.. Namun ternyata di dalam dunia medis hal yang saya lakukan terrsebut salah. Soalnya tidak ada kaitannya antara kulit yang melepuh dengan odol atau pasta gigi, bahkan pada pasta gigi tidak terdapat kandungan obat yang sedikitpun untuk luka bakar. Alhasil walaupun sudah diolesi dengan odol tetap saja lukanya melepuh dan berair.
Nah, ternyata ada loh cara atau tips untuk mengobati luka bakar yang efektif. Tenryata cara untuk menangani luka bakar agar tidak menimbulkan infeksi itu mudah loh.. Disini saya akan berbagi tips dan cara mengobati danmencegah luka bakar agar tidak menimbulkan infeksi secata cepat dan benar sesuai sumber yangsaya baca.
Oke, hal pertama yang anda lakukan ketika kulit anda terkena luka bakar adalah dengan cara melepaskan semua pakaian dan aksesoris atau perhiasan yang melekat pada tubuh anda. Hal ini dilakukan bertujuan untuk supaya panas atau api yang membuat luka bakar pada kulit anda tidak bertambah.
Cara yang kedua adalah bilaslah kulit anda dengan air dingin yang mengalir selama kurang lebih 10 menit sampai dengan 15 menit menit. Hal ini dilakukan bertujuan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kulit anda supaya tidak terjadi infeksi. Selain itu mengalirkan air ke kulit yang terkena luka bakar juga merupakan salah satu cara untuk meredakan atau mengurangi nyeri karena luka bakar.
Cara yang ketiga adalah biarkan kulit anda yang tekena luka bakar itu melepuh. Artinya jangan buru-buru anda kelopek atau anda tutup dengan kassa atau sejenisnya. Biarkan saja tetap terbuka dan pecah sendiri pada 3 sampai 4 hari.
Cara yang keempat adalah oleskan krim antibiotik pada luka bakar anda yang mulai melepuh dan yang sudah pecah. Apabila melepuhnya sudah maksimal anda mulai bisa memecahkannya dengan cara aspirasi cairan yang berada pada luka bakar anda secara hati-hati dan pelan-pelan.Kemudian usahakan jangan sampai mengelopek kulinya ya.. Setelah ciran diaspirasi semua oleskan kembali krim atau salep antibiotik minimal sehari 3 kali. Usahakan luka bakar anda jangan sampai terkena air supaya bisa cepat kering.
Jika luka sudah mulai mengering, anda boleh mulai mengelupas kulit ari yang berwarna coklat kehitaman. Intinya sebelum kulit ari yang terkena luka bakar tersebut kering usahakan untuk tidak mengelupasnya. Kemudian apabila terlanjur sudah mengelupas terlalu banyak dan masih basah usahakan ditutup dengan kassa yang steril yang telah dilembabkan dengan NaCL 0.9%, caranya adalah sebagai berikut:
- Yang pertama bersihkan dahulu luka bakar anda dengan Nacl 0.9%
- Kemudian oleskan salep antibiotik secara merata pada luka bakar anda yang mengelupas tadi
- Selanjutnya tutup luka bakar anda dengan kassa steril yang telah dilembabkan dengan Nacl 0.9%.
- Untuk luka bakar yang cenderung luas sebaiknya anda segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan didekat anda seperti puskesmas, klinik, maupun rumah sakit.
0 comments:
Post a Comment