SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
POKOK BAHASAN :
BREAST CARE POST NATAL
A. Latar Belakang
Pentingnya pemberian asi pada usia 0
– 6 bulan pertama tak dapat disangkal lagi, banyak ibu-ibu muda maupun ibu-ibu
yang belum berpengalaman mengalami kesulitan-kesulitan dalam penyaluran ASI
kepada bayinya.
Breast Care atau
perawatan payudara setelah melahirkan dapat membantu ibu-ibu dalam memberikan
ASI eksklusif pada bayinya, karena dengan Breast Care payudara menjadi
terangsang dalam memproduksi air susu dan juga putting ibu dapat terkelola
dengan tepat pula.
B. Tujuan Pembelajaran Breat Care Postnatal
Tujuan Umum:
Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami hal-hal
yang berkaitan dengan Breast Care Postnatal dan mau melakukannya.
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti proses
pembelajaran selama 20 menit, peserta mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian Breast Care Postnatal.
2. menyebutkan tujuan Breast Care Postnatal.
3. Menyebutkan manfaat Breast Care Postnatal.
4. Menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam Breast Care Postnatal.
5. Menghafal urutan langkah-langkah Breast Care Postnatal.
6. Menyebutkan hal-hal yang terkait dengan Breast Care Postnatal.
C. Sasaran
Seluruh ibu-ibu ataupun pengunjung wanita yang datang ke Puskesmas
Mangkang yang dianggap sesuai dengan umur wanita reproduksi.
D. Target
Ibu-ibu pengunjung poli dengan
anak 0 – 2 tahun.
E. Pengorganisasian
Moderator : Singgih Harsoyo
Penyaji : Meyrani Maya I. S
Fitriatun Naimah
Iffah Siti R
Rini Setyowati
Jimmy Realita N
Dyah Ajeng S. A
Fasilitator : Daud Pujangga
Observer : Wiyoso
F. Strategi Pelaksanaan
Waktu :
Sabtu Desember 2005
jam
09.00 – 09.45 WIB.
tempat : Ruang tunggu Puskesmas Mangkang
Kegiatan belajar mengajar :
1. Perkenalan
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan materi
4. Diskusi dan tanya jawab
5. Evaluasi
G. Susunan Acara
1. Pembukaan oleh moderator
selama 5 menit
2. Acara inti :
a. Penyuluhan kesehatan oleh
mahasiswa keperawatan tentang Breast Care Postnatal selama 15 menit dan Demonstrasi.
b. Diskusi dan tanya jawab 5 menit.
3. Penutup dan doa 5 menit
H. Metode
1. Ceramah tentang konsep Breast Care Postnatal.
2. Demonstrasi Breast Care
3. Diskusi dan Tanya jawab
I. Media
1. Gambar
2. Satu set peralatan prosedur Breast Care Postnatal
3. Pantum
J. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara
lisan :
1. Menjelaskan manfaat Breast
Care Postnatal
2. Menjelaskan urutan tahapan
Breast care Postnatal
LAMPIRAN
PERAWATAN PAYUDARA IBU MENYUSUI
Pendahuluan
Perawat sebagai petugas kesehatan
dituntut kemampuannya untuk ikut bertanggungjawab dalam melaksanakan upaya
peningkatan dan penggunaan air susu Ibu (ASI). Sejalan dengan upaya pemerintah
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak melalui program
pemasyarakatan ASI, maka perawat juga dituntut memiliki pengetahuan dan
keterampilan dalam manajemen laktasi. Hal ini berarti perawat harus mampu
berperan sebagai pendukung dan inovator yang akan membentuk perilaku masyarakat
dalam mengembangkan kesehatan pada umumnya dan penggunaan ASI pada khususnya.
Mengingat banyak terjadi perubahan
perilaku dalam masyarakat khususnya ibu – ibu yang cenderung menolak menyusui
bayinya sendiri terutama pada ibu – ibu yang bekerja dengan alasan air susunya
hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali, keadaan ini memberikan dampak
negatif terhadap status kesehatan, gizi, serta tingkat kecerdasan anak. Oleh
karena itu untuk menanggulangi permasalahan diatas perlu dilakukan upaya
preventif dan promotif dalam meningkatkan penggunaan ASI dengan memberikan
pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara ibu menyusui, sehingga membantu
pengeluaran ASI secara lancar.
Pengertian
Perawatan
payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu
keluar dengan lancar.
Manfaat
Perawatan Payudara
1.
Menjaga kebersihan payudara, terutama kebesihan
putting susu agar terhindar dari infeksi
- Melunakkan serta memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat menyusu dengan baik
- Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi asi lancar
- Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha-usaha untuk mengatasinya
- Persiapan psikis ibu menyusui
Cara
melakukan perawatan payudara ibu menyusui
1.
Persiapan alat
Alat
yang dibutuhkan :
§
Handuk
§
Kapas
§
Minyak kelapa / baby oil
§
Waslap
§
2 Baskom (masing-masing
berisi air hangat dan dingin )
2.
Prosedur perawatan
- Buka pakaian ibu
- Letakkan handuk diatas pangkuan ibu dan tutuplah payudara dengan handuk.
- Buka handuk pada daerah payudara.
- Kompres putting susu dengan menggunakan kapas minyak selama 3-5 menit.
- Bersihkan dan tariklah putting susu keluar terutama untuk putting susu yang datar.
- Ketuk-ketuk sekeliling putting susu dengan ujung-ujung jari.
- Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa
- Kedua telapak tangan diletakkankan diantara kedua payudara
- Pengurutan dimulai kearah atas, samping, telapak tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan kearah sisi kanan
- Pengurutan diteruskan kebawah, samping, selanjutnya melintang, telapak tangan mengurut kedepan kemudian dilepas dari kedua payudara.
- Telapak tangan kanan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari-jari tangan kanan sisi kelingking mengurut payudara kearah putting susu.
- Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya menggengam dan mengurut payudara dari arah pangkal ke arah putting susu.
- Payudara disiram dengan air hangat dan dingan secara bergantian kira-kira 5 menit ( air hangat dahulu)
- Keringkan dengan handuk
- pakailah BH khusus untuk ibu menyusui ( BH yang menyangga payudara )
3.
Keuntungan menyusui
Bayi akan memperoleh
makanan yang terbaik yaitu ASI
Praktis, tidak
merepotkan karena ibu tidak harus
menyediakan minum untuk bayi, seperti mengencerkan susu, menghangatkan susu,
mencuci alat-alat minuman dan lain-lain
Tidak memerlukan biaya
karena ibu tidak perlu membeli susu untuk bayi serta alat-alat yang diperlukan
seperti : botol alat pengencer dan lain-lain
Menyusu dapat mempererat
hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
4.
Tanda-tanda menyusui yang benar
Bayi cukup tenang
Mulut bayi terbuka lebar
Bayi menempel betul pada
ibu
Mulut dan dagu bayi
menempel betul pada payudara ibu
Seluruh areola tertutup
mulut bayi
Bayi nampak pelan-pelan
menghisap dengan kuat
Putting susu ibu tidak
terasa nyeri
Posisi ibu menyusui duduk,
berbaring, berdiri dan digendong
5.
Cara menyusui yang benar
Sanggalah
payudara dengan keempat jari pada tangan yang tidak menyangga bayi dan ibu jari
dibagian atas bantulah bayi menemukan putting.
Soal
- Jelaskan manfaat perawatan payudara ?
- Sebutkan salah satu keuntungan menyusui ?
- Sebutkan bahan-bahan yang diperlukan untuk merawat payudara ?
0 comments:
Post a Comment